Dalam dunia percetakan dan digital printing, istilah spanduk dan banner sering kali tertukar. Padahal, jika Kamu ingin mempromosikan bisnis, kesalahan memilih media promosi bisa berakibat pesan tidak tersampaikan dengan efektif, bahkan pemborosan anggaran. Tim Cetakita.com telah merangkum perbedaan mendasar antara keduanya agar Kamu bisa memilih dengan tepat.

Apa Itu Spanduk?

Spanduk adalah media informasi yang biasanya berbentuk memanjang (horizontal). Secara tradisional, spanduk dicetak di atas kain atau bahan flexi dan dipasang dengan cara direntangkan di antara dua tiang, pohon, atau dinding menggunakan tali. Ciri khas utama spanduk adalah ukurannya yang lebar dan posisinya yang biasanya digantung di luar ruangan (outdoor) untuk menjangkau audiens yang sedang melintas di jalan raya.

Apa Itu Banner?

Banner adalah media promosi yang lebih fleksibel dan biasanya berorientasi vertikal (berdiri tegak). Berbeda dengan spanduk yang diikat tali, banner biasanya memiliki penyangga atau stand sendiri. Banner sangat populer untuk penggunaan di dalam ruangan (indoor) seperti di depan pintu masuk toko, pameran, atau samping meja resepsionis, meskipun ada juga jenis banner yang kuat untuk outdoor.

4 Perbedaan Utama Spanduk dan Banner

Agar lebih mudah dipahami, berikut adalah tabel perbandingan Spanduk vs Banner :

1. Ukuran dan Bentuk

Perbedaan paling mencolok ada pada dimensi. Spanduk mendominasi lebar, sangat cocok untuk tulisan besar yang harus terbaca dari jarak jauh (misalnya: "DISKON 50%" atau "SELAMAT DATANG").

Sementara Banner (khususnya X-Banner ) memiliki ukuran standar pabrik, seperti 60x160 cm. Karena ukurannya yang "ramping", banner lebih cocok untuk memuat informasi detail seperti menu harga, syarat promo, atau scan barcode QRIS.

2. Bahan Material Cetak

Di Cetakita.com, kami menyediakan berbagai opsi bahan berkualitas:

• Bahan Spanduk: Umumnya menggunakan Flexi Frontlite (China, Korea, atau Jerman). Semakin tebal gramasinya (misal 440gsm), semakin tahan ia terhadap angin dan hujan.
• Bahan Banner: Selain bahan Flexi, banner indoor sering menggunakan bahan Albatros atau Luster yang permukaannya lebih halus, tidak memantulkan cahaya lampu, dan terlihat lebih premium/elegan.

3. Alat Pemasangan (Konstruksi)

Spanduk membutuhkan "mata ayam" (lubang besi di ujung-ujung) untuk memasukkan tali. Pemasangannya agak ribet karena butuh media lain untuk mengikat.

Sebaliknya, Banner adalah perangkat plug-and-play.

• X-Banner: Menggunakan rangka berbentuk huruf 'X' di belakang. Ringan dan mudah dipindah.
• Roll Up Banner: Banner ditarik dari bawah ke atas (digulung). Sangat praktis dan rangka aluminiumnya kokoh.

4. Mesin Cetak

Meskipun bisa dicetak di mesin yang sama, pengaturan tinta (DPI) biasanya berbeda. Banner yang dilihat dari jarak dekat (jarak baca 1 meter) membutuhkan resolusi tinggi (High Resolution) agar gambar tidak pecah. Spanduk yang dilihat dari jarak 10 meter tidak memerlukan resolusi setinggi banner, namun butuh ketahanan tinta UV yang kuat agar tidak cepat pudar terkena matahari.

Mana yang Harus Kamu Pilih?

Jawabannya tergantung pada tujuan promosi Kamu:

• Pilih Spanduk Jika Kamu ingin menarik perhatian orang dari jarak jauh, dipasang di jalan raya, pagar proyek, atau sebagai penanda nama toko di bagian atas gedung.
• Pilih Banner Jika Kamu membutuhkan media promosi portable (bisa dipindah-pindah), untuk diletakkan di samping pintu masuk, meja kasir, atau booth pameran.

Cetak Spanduk dan Banner di Cetakita.com

Sudah tahu bedanya dan siap mencetak materi promosi Kamu? Jangan pertaruhkan citra bisnis Kamu dengan hasil cetak yang buram atau bahan yang mudah robek.

Di Cetakita.com, kami menawarkan:

1. Kualitas cetak High Resolution.
2. Pilihan bahan lengkap Klik di Sini
3. Proses cepat dan bisa kirim ke seluruh Indonesia.

Tips : Jika Kamu memiliki budget terbatas namun ingin dampak maksimal, kombinasikan keduanya. Pasang spanduk di depan gedung untuk menarik trafik, dan letakkan X-banner di pintu masuk untuk menjelaskan detail promo.